bacaan asing pada alquran

assalamu alaikum wr wb, hai sobat di mana kalian berada!" setelah kemarin aku memposting sebuah artikel tentang
cara menulis huruf arab ke huruf latin
sekarang aku mau memposting sebuah artikel tentang bacaan bacaan yang asing (ghorib) pada Al Qur'an



Ghorib artinya asing/
aneh. Banyak lafal
dalam ayat-ayat Al-
Qur’an yang aneh
bacaannya. Maksudnya
aneh adalah ada
beberapa bacaan dalam
Al-Qur’an yang tidak
sesuai dengan kaidah
aturan membaca yang
umum atau yang biasa
berlaku dalam kaidah
bacaan bahasa Arab. Hal
ini menunjukkan
adanya keistimewaan Al-
Qur’an yang
mengandung
kemukjizatan yang
sangat tinggi.




A. Macam-macam
Ghorib
Ada 8 jenis bacaan
ghorib, yaitu:




1. Imaalah

Yaitu memiringkan
antara harakat fathah
dan kasrah. Jadi,
bacaannya condong
miring dari harakat
fathah ke kasrah. Atau
seolah-olah dibaca re .
Imaalah hanya terdapat
satu kata dalam Al-
Qur’an, yaitu dalam
Surah Huud ayat 41:




ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺍﺭْﻛَﺒُﻮﺍْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﺑِﺴْﻢِ
ﺍﻟﻠّﻪِ ﻣَﺠْﺮَﺍﻫَﺎ ﻭَﻣُﺮْﺳَﺎﻫَﺎ ﺇِﻥَّ ﺭَﺑِّﻲ ﻟَﻐَﻔُﻮﺭٌ
ﺭَّﺣِﻴﻢٌ



2. Isymaam
Yaitu memoyongkan
bibir. Posisinya berada
di tengah-tengah gunnah
tetapi tidak merubah
bunyi gunnahnya.
Dalam Al-Qur’an
Isymaam hanya ada 1,
yaitu di Surah Yusuf
ayat 11:






ﻗَﺎﻟُﻮﺍْ ﻳَﺎ ﺃَﺑَﺎﻧَﺎ ﻣَﺎ ﻟَﻚَ ﻻَ ﺗَﺄْﻣَﻨَّﺎ ﻋَﻠَﻰ
ﻳُﻮﺳُﻒَ ﻭَﺇِﻧَّﺎ ﻟَﻪُ ﻟَﻨَﺎﺻِﺤُﻮﻥَ



3. Tashiil (ringan)
Yaitu meringankan
Hamzah yang kedua.
Atau meringankan
bacaan antara Hamzah
dan Alif. Di dalam Al-
Qur’an hanya terdapat
satu kali, yaitu di Surah
Fushshilat ayat 44:




ﻭَﻟَﻮْ ﺟَﻌَﻠْﻨَﺎﻩُ ﻗُﺮْﺁﻧًﺎ ﺃَﻋْﺠَﻤِﻴًّﺎ ﻟَّﻘَﺎﻟُﻮﺍ ﻟَﻮْﻟَﺎ
ﻓُﺼِّﻠَﺖْ ﺁﻳَﺎﺗُﻪُ ﺃَﺃَﻋْﺠَﻤِﻲٌّ ﻭَﻋَﺮَﺑِﻲٌّ ﻗُﻞْ ﻫُﻮَ
ﻟِﻠَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻫُﺪًﻯ ﻭَﺷِﻔَﺎﺀ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻟَﺎ
ﻳُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﻓِﻲ ﺁﺫَﺍﻧِﻬِﻢْ ﻭَﻗْﺮٌ ﻭَﻫُﻮَ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ
ﻋَﻤًﻰ ﺃُﻭْﻟَﺌِﻚَ ﻳُﻨَﺎﺩَﻭْﻥَ ﻣِﻦ ﻣَّﻜَﺎﻥٍ ﺑَﻌِﻴﺪٍ



4. Nuunun ‘iwadh (nun
pengganti)
Yaitu mengganti tanwin
dengan nun ketika
bacaan diwasholkan.




5. Nuunun Lilwiqooyah
(nun untuk menjaga)
Yaitu menjaga tanwin
agar tidak hilang. Dijaga
ketika diwasholkan.
Apabila tidak
diwasholkan maka tidak
perlu dijaga. Nun yang
ditambah pada bacaan
apabila mana-mana
kalimah yang berakhir
dengan Tanwin (baris
dua) bertemu dengan
mana-mana kalimah
yang bermula dengan
Alif Lam ( ﺍﻝ ) atau
Hamzah Wasal ( ﺍ ) .
Nun Wiqayah dibaca
dengan baris bawah
(kasrah).
Contohnya ada di surat
Al- Baqarah 180:




6. Naqlun
Yaitu memindahkan
harakat Hamzah ke
harakat Lam. Dalam Al-
Qur’an hanya terdapat
di Surah Al-Hujuraat
ayat 11, yaitu:




ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻟَﺎ ﻳَﺴْﺨَﺮْ ﻗَﻮﻡٌ ﻣِّﻦ
ﻗَﻮْﻡٍ ﻋَﺴَﻰ ﺃَﻥ ﻳَﻜُﻮﻧُﻮﺍ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻣِّﻨْﻬُﻢْ ﻭَﻟَﺎ
ﻧِﺴَﺎﺀ ﻣِّﻦ ﻧِّﺴَﺎﺀ ﻋَﺴَﻰ ﺃَﻥ ﻳَﻜُﻦَّ ﺧَﻴْﺮًﺍ
ﻣِّﻨْﻬُﻦَّ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻠْﻤِﺰُﻭﺍ ﺃَﻧﻔُﺴَﻜُﻢْ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻨَﺎﺑَﺰُﻭﺍ
ﺑِﺎﻟْﺄَﻟْﻘَﺎﺏِ ﺑِﺌْﺲَ ﺍﻻِﺳْﻢُ ﺍﻟْﻔُﺴُﻮﻕُ ﺑَﻌْﺪَ
ﺍﻟْﺈِﻳﻤَﺎﻥِ ﻭَﻣَﻦ ﻟَّﻢْ ﻳَﺘُﺐْ ﻓَﺄُﻭْﻟَﺌِﻚَ ﻫُﻢُ
ﺍﻟﻈَّﺎﻟِﻤُﻮﻥَ 11} }



Keterangan: Lam
alif ( ﻻ) dibaca kasrah La
m-nya , sedangkan
kata ismun ( ﺍِﺳْﻢٌ )
hamzah-nya tidak
dibaca.




7. Arraum
Yaitu membaca dengan
setengah harakat dan
jika ingin berhenti di
huruf yang sebelumnya
sukun.
Contohnya: Surat Ar-
Rahman ayat 29:




8. Saktah
Yaitu berhenti sejenak
tanpa bernafas. Hal ini
bermaksud agar tidak
merubah maknanya.
Contohnya:
Surat Al-Muthoffifin
ayat 14:




ﻛَﻠَّﺎ ﺑَﻞْ ﺭَﺍﻥَ ﻋَﻠَﻰ ﻗُﻠُﻮﺑِﻬِﻢ ﻣَّﺎ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ
ﻳَﻜْﺴِﺒُﻮﻥَ 14} }



Surat Al-Qiyamah
ayat 27:




ﻭَﻗِﻴﻞَ ﻣَﻦْ ﺭَﺍ ﻕٍ 27} }



Surat Yaasiin ayat 52:




ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻳَﺎ ﻭَﻳْﻠَﻨَﺎ ﻣَﻦ ﺑَﻌَﺜَﻨَﺎ ﻣِﻦ ﻣَّﺮْﻗَﺪِﻧَﺎ
ﻫَﺬَﺍ ﻣَﺎ ﻭَﻋَﺪَ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦُ ﻭَﺻَﺪَﻕَ
ﺍﻟْﻤُﺮْﺳَﻠُﻮﻥَ 52} }



nah itu hukum gharibah atau bacaan bacaan yang asing di alquran yang harus teman teman ketahui. dan semoga b

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "bacaan asing pada alquran"

Posting Komentar